insidemagz.com, Sulteng – Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Palu gelar Forum Konsultasi Publik (FKP) di salah satu hotel di Kota Palu. Senin, 30 januari 2023. Kegiatan ini guna perbaikan sistem layanan publik serta menjaring masukan dari stakeholder.
Layanan BPOM di Palu berkaitan erat dengan mekanisme surat keterangan ekspor-impor, pendaftaran pangan olahan, pengurusan surat izin edar produk dan interaksi dengan masyarakat melalui acara-acara sosialisasi.
Baca Juga : Jual Sabu dari Lapas, Beb Hasilkan 42 M Selama 5 Tahun
Kepala BPOM Agus Riyanto bilang, BPOM di Palu gelar kegiatan tersebut, besar harapannya terwujud perbaikan berkelanjutan dengan melibatkan masyarakat dalam penyusunan kebijakan.
“Semoga terwujud perbaikan berkelanjutan dengan melibatkan masyarakat dalam penyusunan kebijakan lewat forum konsultasi publik ini,” Agus Riyanto
Kegiatan yang dibuka Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng, Komang Adi Sujendra bilang substansi BPOM di Palu diakui gubernur lewat Kadis Kesehatan sangat urgen. Untuk memastikan keamanan obat dan makanan yang dikonsumsi masyarakat supaya terhindar dari zat berbahaya.
Baca Juga : Agar Sapi Harga Mahal Wajib Pasang Barcode
Melalui FKP ini Dia berharap, menjadi momentum untuk berinteraksi dan mengenalkan fungsi-fungsi BPOM ke masyarakat secara luas.
“Langkah-langkah kecil yang diambil dari forum ini akan berdampak luas bagi kehidupan masyarakat menuju Sulteng yang lebih sejahtera dan lebih maju,” ujarnya. .
Setelah pembukaan dan coffee break, acara dilanjutkan pemaparan materi serta tanya jawab dengan Kepala Perwakilan Ombudsman Sulteng dan Kepala Balai POM di Palu.
1 komentar