insidemagz.com, Sulteng – Polda Sulteng terjunkan 1.020 personil Operasi Keselamatan Tinombala 2023, operasi ini dimulai ditandai dengan Apel gelar pasukan, bertempat di Lapangan Mako Polda Sulteng, Selasa 7 Februari 2023.
Kapolda Sulteng, melalui Irwasda Asep Adhiatama mengatakan, Polda Sulteng terjunkan 1.020 personil Operasi Keselamatan Tinombala, terkait keamanan dan ketertiban serta kelancaran lalulintas.
“Itu merupakan hal mutlak dirasakan masyarakat selaku pengguna jalan raya, namun pada kenyataannya berbagai permasalahan pelanggaran dan kecelakaan sering terjadi yang disebabkan oleh kelalaian masyarakat itu sendiri,” kata Asep
Baca Juga :
- Momen Haru Steiner Istrinya Tutup Usia Jelang Olimpiade
- Waspada dan Menyingkir dari Makelar P3K
- Kapolda Sulteng Sebut Isu Penculikan Anak Palsu
Menurutnya, pelanggaran dan kecelakaan ini terjadi dikarenakan masih rendahnya tingkat kepatuhan dan kesadaran masyarakat terhadap hukum perundang-undangan terkait lalu lintas, sehingga diperlukan langkah-langkah strategis.
Menjawab tantangan ini, pihaknya terus melakukan upaya peningkatan modernisasi sistem teknologi informasi berkelanjutan serta mendorong inovasi pelayanan public.
“Tujuannya untuk meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan, sehingga terbangunnya budaya tertib,” papar Asep
Sementara, Diirlantas Polda Sulteng Kingkin Winisuda terangkan, operasi tersebut dilaksanakan secara serentak di wilayah hukum Polda Sulteng dalam rangka cipta kondisi Kamselticarlantas jelang bulan suci ramadhan, terhitung sejak tanggal 7 Februari hingga 20 Februari 2023
Kingkin jelaskan, sebanyak seribu personel dilibatkan dalam operasi itu lebih mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif persuasif serta humanis, guna meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Menurut Kingkin yang juga Kepala Operasi Keselamatan Tinombala, operasi ini meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, untuk menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan serta meningkatkan kepercayaan masyarakat dan terbentuknya opini positif serta citra tertib dalam berlalu lintas dalam mewujudkan sitkamseltibcarlantas di wilayah hukum Polda Sulteng.
“Sedangkan sasaran prioritas Operasi Keselamatan adalah tidak pakai helm, melebihi batas kecepatan, pengemudi di bawah umur, tidak memakai safety belt, pengemudi mabuk (alkohol), menggunakan hp saat berkendara, melawan arus, dan over dimensi dan over load (odol),” demikian Kingkin
2 komentar