Kasus Stunting di Parigi Moutong Terjadi Penurunan

banner 970x250

Insidemagz.com Parigi Moutong – Angka kasus stunting di Parigi Moutong terdapat penurunan, dari 31 persen menjadi 27,4 persen saat ini.

Penurunan angka kasus stunting di Parigi Moutong itu berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Provinsi Sulteng.

banner 970x250

Data SSGI tahun 2021 angka stunting di Kabupaten Parigi Moutong capai 31,7 persen, sedangkan di tahun 2022 27,4 persen. Berdasarkan data tersebut kasus stunting terjadi penurunan sekitar 4,3 persen.

Baca JugaPeliput Pemkab Parigi Moutong Dilatih Jurnalistik

“Penurunan jumlah stunting di Kabupaten Parigi Moutong ini terbilang cukup bagus,” kata Sekda Parigi Moutong Zulfinasran, saat kegiatan penilaian kinerja aksi percepatan penurunan stanting tingkat Provinsi Sulteng di Auditorium Setda Parigi Moutong, Selasa 14 Maret 2023.

Sekda bilang, berdasarkan data stunting Parigi Moutong pada tahun 2019 terdapat 4.093 jumlah kasus, tahun 2020 terdapat penurunan menjadi 3.805 kasus, 2021 kembali terjadi penurunan kasus stanting menjadi 2.858, sedangkan 2022 jumlah kasus stunting menjadi 2.378 bayi dan anak.

“Ini artinya ada penurunan dari tahun ke tahun, dimana jumlah kasus stunting yang sudah teratasi saat ini sejumlah 4.948 bayi dan balita,” jelasnya.

Baca JugaPerjuangan Tombolotutu Usir Penjajah di Sulteng Difilmkan

Kesuksesan penurunan kasus tersebut dari tahun Ketahun kata Sekda, hasil kerja keras dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dalam memberikan penyadaran kepada masyarakat tentang pentingnya kesehatan.

“Kami dalam penanganan kasus ini, masuk pada poin ke tiga misi Kepala Daerah Parigi Moutong, yaitu memajukan kualitas layanan pendidikan dan menggalakkan kesehatan berdaya saing. Penanganan stunting berada dalam misi ini,” demikian Sekda

banner 970x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar