Parigi Moutong, insidemagz.com – Warga resah oknum peternak babi buang bangkai di sungai Jalur dua Dusun lima Desa Olaya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah.
Bahkan pembuangan bangkai babi di sungai ini juga mendapat sorotan dari Pemerintah Desa setempat melalui akun Facebok milik Pemdes Olaya.
“Lagi lagi oknum yang tidak bertanggung jawab telah membuang bangkai hewan ( babi ) di sungai jalur dua dusun 5 desa Olaya. Mari kita Jaga desa kita, jaga bumi kita dari orang yang tidakbertanggung jawab seperti ini.,” kata di postingan akun Facebook milik Pemdes Olaya. Jumat 2 Juni 2023.
Postingan tersebut juga menuai protes dari berbagai netizen di Facebook, pasalnya aksi pembuangan bangkai di sungai merupakan hal yang tak terpuji.
“Dalam aturanya jangankan bangkai, kencing dan berak saja tidak dibenarkan apabila air itu menjadi sarana orang banyak untuk melakukan aktifitasnya,” kata komentar salah satu netizen di postingan Facebook tersebut.
Sebelumnya, Ketua DPRD Parimo Sayutin Budiyanto Tongani, pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dipimpinya beberapa waktu lalu bersama sejumlah OPD trekait. Meminta Pemda melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupten Parimo, agar mengeluarkan surat edaran Kepala Daerah terkait penanganan kasus penyakit ternak babi tersebut.
Bahkan ia juga meminta, didalam surat edaran Kepala Daerah tersebut agar memberikan sanksi bagi oknum masyarakat yang masih membuang bangkai babi di sembarang tempat.
Hanya saja, RDP tersebut tidak dihadiri dari salah satu pimpinan Daerah, hanya diwakili oleh Kepala Bidang Pembibitan dan Produksi DPKH Parimo I Wayan Purna.
“terkait dengan sanksi yang akan diberikan bagi pelanggar, ia akan menyampaikan kepada pimpinannya,” ujar Purna.
Terkait hal tersebut, Plt Kepala DPKH Parimo Normawati Said, saat di Konfirmasi media ini melalui Whatsapp, Kamis (1/06/2023) mengatakan, bahwa surat edaran Bupati terkait hal tersebut, sementara diajukan.
1 komentar