Parigi Moutong, insidemagz.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, melakukan kunjungan ke beberapa Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Ampibabo pada hari Selasa, 24 Oktober 2023. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker) Monitoring Evaluasi (Monev) Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tingkat SD kelas lima dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Zulfinasran menjelaskan bahwa ANBK adalah sebuah program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan metode evaluasi yang mencakup input, proses, dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan. Program ANBK ini telah berjalan sejak tahun 2021 di Parimo, dan melibatkan 30 siswa dari setiap sekolah.
“Saat jumlah siswa kelas lima melebihi kuota 30 siswa, sekolah diberi kelonggaran untuk menjadikan siswa yang melebihi kuota sebagai cadangan. Ini memungkinkan penggantian jika ada siswa yang mengalami kendala kesehatan atau lainnya,” ujarnya.
Zulfinasran memberikan pesan kepada peserta ANBK agar mengikuti kegiatan ini dengan kegigihan dan semangat belajar yang tinggi, karena mereka adalah calon penerus Parimo di masa depan. Ia mendorong mereka untuk meraih prestasi mulai dari tingkat sekolah, nasional, hingga internasional, sehingga mereka dapat menjadi pemimpin yang berkualitas di Kabupaten Parimo di masa mendatang.
Setelah melihat perkembangan peserta ANBK, Sekda Zulfinasran melakukan peninjauan terhadap pekerjaan fisik di SD Negeri Paranggi dan SDN Inti Sidole. Selama kunjungan ini, ia memeriksa beberapa aspek, termasuk ruang kelas, Unit Kesehatan Sekolah (UKS), laboratorium, dan pembangunan fasilitas sanitasi.
Dalam kunjungannya, Zulfinasran menyoroti beberapa aspek penting dalam pembangunan ruang kelas, termasuk keberlanjutan dan kualitas bangunan. Ia juga mengingatkan untuk memperhatikan hal-hal kecil seperti konservasi energi, tata letak papan nama, dan plafon, dengan harapan menciptakan lingkungan pembelajaran yang baik dan nyaman.
“Saya berharap pengawas dapat memeriksa semua aspek bangunan sekolah, termasuk ketahanan struktur dan detail-detail kecil seperti pencahayaan, papan nama, dan plafon, agar dapat mendukung pembelajaran yang efektif dan nyaman bagi siswa,” tambahnya