Parigi Moutong, insidemagz.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, Zulfinasran, secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemberkasan Arsip di aula lantai dua Kantor Bupati Parigi Moutong pada Senin (30/10/2023).
Zulfinasran menjelaskan bahwa Bimtek diselenggarakan untuk memberikan pemahaman kepada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam pengelolaan pemberkasan arsip di masing-masing OPD. Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kualitas pemberkasan arsip untuk mencapai Good Governance dan Clean Governance, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesadaran terhadap fungsi arsip sebagai bukti akuntabilitas kinerja dan mendukung proses pengambilan keputusan dalam organisasi.
Menurutnya, peran kearsipan yang baik merupakan bagian integral dari pemerintahan yang efektif. Pemberkasan arsip yang baik memiliki dampak positif terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dengan menyediakan informasi yang autentik dan transparan untuk publik.
“Informasi dalam arsip sangat penting bagi kelancaran instansi, terutama dalam mendukung administrasi dan manajemen suatu instansi. Arsip berperan sebagai sumber informasi, sumber sejarah, pusat ingatan, dan acuan serta barang bukti jika terjadi gugatan atau permasalahan hukum,” ungkapnya.
Zulfinasran menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan positif seperti Bimtek ini, karena diharapkan memberikan pengetahuan kepada tenaga pengelola arsip tentang cara mengelola arsip dengan baik dan meningkatkan pemahaman tentang tata kelola arsip yang sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.
Dia juga memberikan pesan kepada peserta Bimtek agar mengikuti kegiatan dengan baik dan menerapkan tata kelola kearsipan yang tepat di OPD masing-masing.
Di arahannya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tengah, Nyoman Suriadi Jaya, menyoroti isu nasional terkait pengalihan arsip tekstual secara elektronik. Dia menekankan pentingnya persiapan terhadap penggunaan aplikasi Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi) yang mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik.
Semua ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan akuntabilitas kinerja dalam pengelolaan pemberkasan arsip dinamis dan statis sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik.