Gubernur Sulteng Tekankan Sinergi ASN Wujudkan Visi Pembangunan Daerah

banner 970x250

Sulteng – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid, menegaskan pentingnya menyatukan visi dan misi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mendukung pembangunan daerah.

Ia lantas meminta seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng bekerja secara sinergis tanpa ego sektoral demi merealisasikan janji pembangunan yang telah disampaikan kepada masyarakat.

banner 970x250

“Kita ini hanya koordinator, tidak punya wilayah dan rakyat. Yang punya rakyat adalah bupati dan wali kota. Maka jangan ada lagi ego sektoral. Semua program, sekecil apa pun, harus diketahui oleh kepala daerah setempat,” tegas Anwar Hafid, dalam rapat koordinasi di halaman gedung pogombo Kantor Gubernur, Selasa (4/3/2025).

Ia menekankan pentingnya penerapan kepemimpinan modern yang berbasis keterbukaan dan kejujuran antara atasan maupun bawahan. Apalagi, pola kepemimpinan komando tanpa pertimbangan rasional sudah tidak relevan di era saat ini.

“Hari ini, semua orang bekerja menggunakan rasio dan pemikirannya. Tidak bisa lagi ada kepala dinas yang memerintah bawahan tanpa pertimbangan rasional,” ujarnya.

Anwar Hafid, kemudian memaparkan program prioritas pemerintahannya. Mulai dari program BERANI Cerdas untuk pendidikan, termasuk penghapusan pungutan di SMA dan SMK serta beasiswa bagi pelajar.

Kemudian program BERANI Sehat untuk layanan kesehatan, dengan target seluruh warga memiliki jaminan kesehatan. Setelah itu, program BERANI Menyala dalam penyediaan listrik hingga ke desa terpencil.

Terakhir, program BERANI Panen Raya yang berfokus pada ketahanan pangan dan pemberdayaan petani. Di bidang infrastruktur, Pemprov Sulteng menargetkan pembangunan jalan tol desa sepanjang 1.000 kilometer dalam lima tahun ke depan serta perluasan akses internet di seluruh desa.

“Saya tidak mau tahu caranya, yang jelas di akhir periode saya, semua desa harus terang dan punya akses komunikasi,” tegasnya.

Dalam upaya membangun karakter ASN, Anwar Hafid memperkenalkan program BERANI Berkah yang mendorong peningkatan ibadah dan disiplin kerja. Salah satu kebijakan yang diterapkan adalah penghentian seluruh rapat 30 menit sebelum waktu Shalat bagi umat Islam.

“Kalau ada kepala dinas yang masih melanggar aturan ini, hari itu juga akan saya berhentikan,” tegasnya.

Ia juga menegaskan, seluruh ASN harus loyal dan bekerja keras dalam mewujudkan visi pembangunan Sulteng

“Lima tahun ini, tidak ada dua matahari. Semua harus mengikuti arah kepemimpinan kami demi kesejahteraan rakyat,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sulteng, dr. Reny Lamadjido, diberikan mandat penuh untuk membenahi sektor kesehatan. Ia menargetkan peningkatan pelayanan rumah sakit, termasuk rencana pembangunan rumah sakit berskala internasional di Sulteng.

“Kesehatan adalah hak dasar masyarakat. Saya tidak ingin ada pasien yang terlantar hanya karena sistem yang tidak berjalan baik,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sulteng juga melepas purna bakti ASN, menyerahkan bantuan kendaraan bermotor kepada Kepala UPT/KPH Dinas Kehutanan, serta menyerahkan secara simbolis waqaf Al-Qur’an kepada pengurus wilayah Muslimah.

Sumber : Humas Pemprov Sulteng

banner 970x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *